BPTP Gorontalo Laksanakan Bimtek Dan Pendampingan Penanaman BUJAKA
Senin (08/02/2021), BPTP Gorontalo melaksanakan bimbingan teknis sekaligus kegiatan pendampingan penanaman jagung toleran kekeringan. Bertempat di Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo kegiatan ini digelar dalam rangka uji adaptasi varietas jagung toleran kekeringan yang terdiri dari 5 varietas jagung Badan Litbang Pertanian, 6 varietas jagung multinasional/swasta dan 4 galur. Varietas jagung Badan Litbang Pertanian yang diuji yaitu JH 27, JH 29, JH 37, Nasa 27 dan Jakaring.
"Dari 15 varietas jagung yang dikaji ini akan dihasilkan data varietas mana yang toleran terhadap kekeringan. Kegiatan pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Tibawa ini dengan pertimbangan karena curah hujan yang relatif rendah dibandingkan kecamatan lain di Provinsi Gorontalo. Sehingga cocok sebagai lokasi pengujian varietas toleran kekeringan," ungkap Jaka Sumarno, SPT., M.Si, peneliti BPTP Gorontalo.
Paket teknologi budidaya jagung toleran kekeringan sudah dikaji di Gorontalo sejak 2019, dan kini telah memasuki tahun ke-3 untuk pengkajian paket teknologi tersebut untuk memperoleh rekomendasi final. Dan kali ini dibuat 45 plot percobaan untuk mendapatkan data toleran kekeringan dari 11 varietas dan 4 galur jagung. Diharapkan dengan pengkajian ini, nantinya teknologi Budidaya Jagung Toleran Kekeringan (BUJAKA) ini dapat diadopsi oleh petani, khususnya di Provinsi Gorontalo dan berkontribusi terhadap peningkatan produksi dan produktivitas jagung di Gorontalo.