Targetkan Luas Tambah Tanam,BPTP Gorontalo Siap Kawal Program Utama Pembangunan Pertanian 2021

Dalam rangka percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi, jagung dan kedelai (Pajale) dalam upaya memenuhi target tanam LTT dan pencapaian Produksi tahun 2021.  Badan Penyuluhan, Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPSDMP) Kementerian Pertanian sebagai LO untuk  Propinsi Gorontalo dan Propinsi Kalimantan Tengah, mengadakan pertemuan koordinasi,  pengawalan dan pendampingan program utama pembangunan pertanian tahun 2021.

Kegiatan yang diikuti oleh  Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, yang di wakili Kabid. Penyuluhan Ir. Yusbar Ismail, Karantina Pertanian, BPTP Gorontalo,  Kepala Dinas Pertanian, Kab. Bone Bolango, Ir. Roswaty Agus. Kepala dinas pertanian, Kab. Gorut,  Kisman Kuka, SE, MM,  Kabid. Penyuluhan Kab/Kota propinsi Gorontalo, Perwakilan Koordinator BPP, Koordinator Penyuluh,  Pengolah Data tingkat kabupaten/Kota dari Propinsi Gorontalo dan Kalimatan Tengah. Kegiatan pertemuan di laksanakan dari tanggal 17- 19 Juni 2021, di Hotel Santika BSD City - Serpong, Kota Tangerang Selatan-Banten.

Kepala Pusat Penyuluhan Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M, dalam sambutannya mengatakan, guna mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern, ada 4 aspek yang perlu di perhatikan  antara lain peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian melalui kapasitas SDM Pertanian, peningkatan efisiensi dan pengembangan kawasan berbasis korporasi, pengembangan dan penerapan mekanisasi dan ekspansi pertanian melalui perluasan pemamfaatan lahan pertanian. Dalam kesempatan itu juga beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta  dari Provinsi Gorontalo maupun dari  provinsi Kalimantan tengah, yang telah hadir dalam kegiatan ini. 

Kepala BPTP Gorontalo yang di wakili peneliti Nanang Buri, SP, M.Si, mengungkapkan bahwa sebagai pendamping untuk 3 wilayah Kab/kota yang ada di propinsi Gorontalo yakni Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo dan Kota Gorontalo, BPTP berperan dalam hal pelaporan data LTT yang masuk dari BPP maupun data yang di kirimkan oleh pengolah data kabupaten, selain itu juga BPTP berperan dalam pendampingan teknologi  di antaranya mendiseminasikan VUB balitbangtan komoditas  padi dan jagung.

Kepala Dinas Pertanian Propinsi Gorontalo melalui Kabid. Penyuluhan  Ir. Yusbar Ismail, menjelaskan bahwa realisasi dan target tanaman padi dan jagung tahun 2021,untuk Propinsi Gorontalo, di mana tanaman padi target bulan Jan-Des 75.385 ha, dengan realisasi bulan Jan-Juni seluas 28.680 ha, dengan selisih 46.705 ha. Untuk tanaman jagung target bulan Jan-Des  291.776 ha, dengan realisasi bulan Jan-Juni seluas 109.687 ha, masih selisih 182.089 ha.  Dalam sambutannya juga beliau menambahkan Rakor ini dimaksudkan untuk meningkatkan sinegritas antara pusat dalam hal ini BPPSDMP Kementerian Pertanian  dengan dinas Lingkup Pertanian Di Propinsi Gorontalo.

Selaku perwakilan LO UPSUS Pajale Propinsi Gorontalo ibu Inang Sariati menyampaikan perlu adanya langkah-langkah strategis dari Dinas Pertanian yang ada di Kabupaten/Kota, sehingga target dapat terpenuhi secara bersama sehingga melalui Rakor ini, mencari  solusi secara bersama-sama sehingga target LTT dapat kita tuntaskan.