Diskusi ini dihadiri oleh Kepala Koordinator KSBHP BBP2TP Dr. Sigid Handoko, SP, MSi, Ume Humaedah SP, MSi, Elya Nurwulan, SP, MSi, Gesha (Wartawan dari Sinar Tani), Kepala BPTP Gorontalo Dr. Amin Nur, SP, M.Si, Sub Koordinator KSPP Fatmah Sari Indah Hiola, SP, Sub Koordinator Program Dr. Andi Yulyani Fadwiwati, S.Pt, M.Si,Roswaty Agus, S. Pt Kepala Dinas Pertanian Kab. Bone Bolango, Peneliti dan Penyuluh Daerah/BPTP Gorontalo dan 2 pejuang teknologi BPTP Gorontalo Asri Sabihi (Peternak Ayam KUB) dan Ibrahim Adam (Petani Inpari Nutri Zinc).
Kepala BPTP Gorontalo Dr Amin Nur mengungkapkan sebagai salah satu stakeholder yang lokasinya berada di Kabupaten Bone Bolango terus bersinergi guna mencari solusi untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Bone Bolango. Mulai dari masalah ternak sapi, ayam hingga permasalahan pertanian, utamanya di ketersediaan bibit dan benih.
“Salah satu bentuk dukungan kami ke peternak inti itu sejak 2018, kami membantu peternak inti dalam bentuk sarana prasarana kemudian dalam bentuk pakan, dan dalam bentuk bantuan DOC, begitu halnya dengan terus mendorong produksi benih Biofortifikasi Inpari IR Nutrizinc yang bagus untuk menangani stunting” jelas Kepala BPTP Gorontalo.
Pada kesempatan yang sama Asri Sabihi dan Ibrahim Adam juga menceritakan pengalamannya menjadi peternak ayam KUB dan petani penangkar benih Inpari Nutri Zinc dan juga sangat bersyukur dengan adanya BPTP Balitbangtan Gorontalo yang terus membimbing dan memfasilitasi kebutuhan mereka.
“Alhamdulillah tahun 2018 kami bekerja sama dengan BPTP Gorontalo untuk mengembangkan Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB) dan Alhamdulillah sampai sekarang sudah memasuki tahun ke-empat, Sejak menerima bantuan dari 2018 kami sudah bisa meminimalisir pengiriman dari jawa karena banyak pemesanan dari lokal ini.” Ungkap Asri Sabihi.