PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Gorontalo

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Gorontalo

Laksanakan Bimtek Bagi Petani Milenial, BPTP Gorontalo Harapkan Pertanian Gorontalo Makin Berjaya




Selasa (06/07/2021), BPTP Gorontalo sukses menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis produksi benih dan pengenalan varietas unggul baru (VUB) Padi dan Jagung kepada petani milenial. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka hilirisasi inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian kepada masyarakat di Provinsi Gorontalo. Dibuka oleh Kepala BPTP Gorontalo, Dr. Amin Nur, SP., M.Si, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Kepala SMKN 1 Patilanggio, SMKN 2 Wonosari, SMKN 1 Dungaliyo, SMKN 1 Bulango Utara, Perwakilan Universitas seprovinsi Gorontalo serta para petani milenial, peneliti-penyuluh dan teknisi litkayasa BPTP Gorontalo.
 
Dalam sambutannya Dr.Amin Nur menyampaikan harapan besarnya pada kemajuan pertanian di Provinsi Gorontalo dan terlebih harapan kepada petani milenial untuk terus berkarya dan menciptakan peluang-peluang usaha terutama di bidang pertanian dengan teknologi inovasi yang ada. "Saya berharap Petani Milenial dan calon petani milenial disini mampu memajukan perekonomian daerah bahkan sampai nasional, dengan terus berinovasi dan mengikuti inotek terbarukan di bidang pertanian" ujar beliau.
 
Kegiatan disambung dengan pengenalan varietas digdaya dan penanaman varietas unggul baru (VUB) dari Badan Litbang Pertanian yang baru dilepas pada tahun 2019 lalu. Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango juga menyampaikan apresiasinya kepada BPTP Gorontalo karena telah menyelenggarakan kegiatan bimtek ini dan mengundang penerus pertanian di pprovinsi Gorontalo untuk menngenal lebih jauh tentang varietas unggul baru dari Badan Litbang Pertanian.
 
"Produksi yang melimpah diawali dengan pemilihan benih unggul dan berkualitas. Ini jadi hal penting, karenanya saya sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini yang bisa sedikit demi sedikit mengubah mindset para petani terutama petani milenial bahwa benih menjadi faktor utama untuk menentukan hasil produksi yang melimpah," ungkap beliau.
 
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dr. Amin Nur, tentang teknologi produksi benih jagung hibrida dan pemurnian genetik. Teknologi produksi benih padi inbrida padi sawah oleh peneliti muda, Nanang Buri, SP., M.Si dan tentang budidaya tanaman jagung dan padi spsifik lokasi oleh peneliti muda, Jaka Sumarno, S.TP., M.Si.