BPTP Gorontalo ikut serta dalam Rapat Membahas Potensi Gorontalo Dalam Peta Peluang Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal/Kementerian Investasi
Pada Hari Jumat lalu dilaksanakan Rapat identifikasi dan penajaman lokasi dan kesiapan lahan pada proyek pengembangan kawasan industri Pengolahan Hasil Perkebunan. Rapat ini diikuti oleh 13 instansi di Provinsi Gorontalo diantaranya BAPPEDA Provinsi/Kab/Kota, Sucofindo, BPN Provinsi Gorontalo, Dinas Perdagangan, BPMTPTSP dan juga BPTP Gorontalo. Sektor usaha yang masuk dalam peta peluang investasi BKPM untuk Provinsi Gorontalo adalah industri hasil perkebunan dan pengembangan kawasan hutan. Menyangkut lokasi investasi itu, Sucofindo selaku pihak yang bekerja sama dengan Kementerian Investasi dan BKPM dalam penyusunan peta investasi, akan melakukan pemetaan dan survei awal dengan melibatkan pemerintah daerah.
Dalam rapat pertemuan ini, Kepala BPTP Gorontalo menyampaikan potensi Gorontalo dalam bidang tanaman perkebunan selain lahan yang luas dan potensial, juga memiliki varietas unggul nasional diantaranya tanaman kelapa (3 Varietas) dan cengkeh (1 varietas). Sejak tahun 2017, BPTP Gorontalo telah melaksanakan inovasi teknologi dalam produksi benih tanaman perkebunan pada tanaman kelapa dan cengkeh. Tujuan kegiatan ini dalam rangka ketersediaan benih bermutu sangat diperlukan dalam peremajaan tanaman guna menghasilkan produksi yang tinggi. Selain produksi benih, BPTP Gorontalo juga mengembangkan usaha pengolahan hasil bagi UMKM yakni minyak goreng kelapa sehat.
Berbagai manfaat dan konstribusi yang diberikan oleh komoditi tersebut belum diiringi dengan pertumbuhan produksi dan produktivitas yang signifikan guna mengimbangi kebutuhan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Sehubungan dengan itu perlu adanya dukungan penyediaan benih secara berkesinambungan baik kualitas maupun kuantitas.