Waspada Bulai, BSIP Gorontalo Bekali Petani Inotek Cegah Bulai
Kamis (11/05/2023), sejumlah penyuluh dari BSIP Gorontalo melaksanakan anjangsana ke petani di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan anjangsana ini dalam rangka melakukan pendampingan terkait budidaya jagung varietas Jakarin produksi UPBS BSIP Gorontalo.
Pendampingan kali ini lebih fokus pada pengamatan serangan OPT pada tanaman jagung. Sebelumnya perlakuan benih telah dilakukan sebelum tanam dan memasuki usia 30 HST, tanaman jagung perlu diamati untuk mengetahui ada tidaknya gejala serangan Bulai pada tanaman. Terlebih dengan Provinsi Gorontalo yang menjadi endemik serangan penyakit Bulai, menjadikan petani harus lebih waspada dan mengetahui cara mencegah dan mengatasi serangan tersebut.
Penyakit bulai umumnya menyebabkan gejala klorosis. Gejala ini berakibat pada sangat terhambatnya pertumbuhan, tanaman menjadi kerdil. Tongkol terbentuk, tetapi biji yang diproduksi sangat sedikit dan banyak tongkol yang kosong. Untuk pencegahan petani harus mengaplikasikan fungisida berbahan Metalaksil pada benih yang akan disemai serta melakukan pengamatan secara berkala untuk penanganan tanaman yang telah tersebar. Untuk tanaman yang sehat dapat diberi aplikasi fungisida sistemik berbahan aktif Difenokonazol dan Azoksistrobin serta ZPT untuk meningkatkan kekebalan serta meningkatkan pertumbuhan tanaman.